Bangla road sangat terkenal dengan dunia malamnya, sepanjang jalan berjejer club - club malam dengan lampu gemerlap diiringi musik disco yang dapat menggoda iman pengunjung untuk terbuai dengan alunan musik serta kemolekan pelayan club yang dandanan serta cara berpakaiannya menurut saya sangat sangat berani. Berdekatan dengan Jung Ceylon Mall yang merupakan pusat keramaian terbesar di Patong tidak membuat tempat ini sepi pengunjung.
Yang membuat Bangla Road spesial di mata saya adalah, jalanan ini dikhususkan untuk penikmat hiburan malam, tidak ada bus, mobil, tuk-tuk, motor atau lainnya yang melewati tempat ini. Jadi pengunjung tidak perlu kawatir diserempet mobil atau lainnya saat berjalan di tempat ini. Karena itu, jalanan ini juga sering dijadikan oleh beberapa pesulap jalanan sebagai ajang mencari uang serta beberapa turis asing untuk bermabuk - mabukan dan tentunya jalanan ini semakin malam akan semakin dibanjiri oleh turis - turis asing dari berbagai benua.
Berbeda dengan "Legian Kuta Bali", club - club di tempat ini lebih terbuka dan bebas. Kita bisa lihat secara langsung antraksi berbagai penari striptis dari pinggir jalan secara gratis. Pengunjung tidak perlu masuk club dulu baru bisa menikmati antraksi tersebut, tapi kalau mau lebih jauh lagi ya silakan merogoh kocek lebih dalam lagi.
Bagi traveler, jangan kaget kalau di sepanjang jalan banyak yang menawarkan jasa pijet baik oleh wanita - wanita lokal bahkan oleh wanita - wanita dari benua Eropa dan Amerika seperti yang saya alami. Dandanan, cara berpakaian, gesture serta tubuh yang aduhai bener - bener menggoda iman. Kalau ga kuat ya bisa saja Melayang, wkwwk.